Panen Kentang Pada Uji Efektivitas Pupuk Kerjasama BSIP Bali dengan PT. Petrokimia Gresik
Tabanan - Produktivitas kentang di Bali rata-rata 16,5 ton per hektar, sedangkan dari hasil ubinan pada uji efektivitas pupuk Phosgreen secara umum mampu meningkatkan provitas hingga 60 %, sedangkan pada uji efektivitas pupuk ZA Plus peningkatan produktivitas mencapai 44 %. Hal tersebut disampaikan Kepala BSIP Bali Dr. I Made Rai Yasa, MP., dalam acara panen bersama kegiatan pengujian pupuk ZA Plus dan Phosgreen pada tanaman kentang di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan kerjasama BSIP Bali dengan PT. Petrokimia Gresik, Senin 5 September 2023. Kegiatan pengujian bertujuan untuk menguji efektivitas pupuk Phosgreen dan ZA Plus yang merupakan produk baru dari PT. Petrokimia Gresik.
I Nyoman Adijaya, SP, MP., (Analis Standardisasi BSIP Bali) menambahkan bahwa hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan terhadap produktivitas kentang dengan perlakuan pemupukan ZA Plus belum mampu menyamai produktivitas pemupukan standar yang menggunakan dosis 1.000 kg Ponska Plus/ha dan 200 kg ZA/ha (27,68 t) dengan RAE (Relative Agronomic Effectiveness) maksimal perlakuan sebesar 73,30%, sedangkan pada uji efektivitas pupuk Phosgreen RAE maksimal dari perlakuan sebesar 86,43%. Dijelaskan apabila nilai RAE >100% menunjukkan perlakuan pupuk yang diuji efektif.
Acara panen bersama selain dihadiri oleh BSIP Bali dan PT. Petrokimia Gresik juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali diwakili oleh Kepala BPPSTPHBUN, I Made Armaya, SP., M.Si., Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, drh I Putu Terunanegara, MM., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pangan dan Hortikultura, Ir. I Made Swadiaya, Koordinator BPP dan Penyuluh Wilbin Desa Candikuning, dan Petani Koorperator, I Wayan Ada serta petani pelaksana lainnya di Desa Candikuning.
Sementara itu Mohamad Armi Kurnia, SP, MGFAB., selaku Manager Riset PT. Petrokimia Gresik menyampaikan baru kali pertama bekerjasama dengan BSIP Bali dan dirinya menyatakan sangat puas dengan hasilnya. “Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya, semoga kerjasama yang telah dijalankan akan berlanjut kedepannya. Hasil pengujian ini nantinya akan kami gunakan sebagai masukan dalam penyempurnaan produk kami. Selain pengujian pupuk Phosgreen dan ZA Plus seperti yang sekarang dilaksanakan ke depan kami juga akan melakukan pengujian-pengujian yang lain seperti pupuk Kalium dan lainnya”, ungkapnya.